Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA Pondok Daun 2018-2019

Masa SMA adalah masa di mana anak mulai mencari jati diri dan masa-masa mereka mulai memikirkan dengan lebih serius mimpi dan cita-cita mereka. Masa SMA juga adalah masa di mana anak-anak harus mulai menentukan arah masa depan mereka.

Tentunya perpindahan dari SMP ke SMA bukanlah hal yang mudah, mengingat umur anak-anak yang mulai bertambah dewasa, mereka pun harus mulai belajar menjadi manusia yang independen dan dapat mengambil keputusan yang lebih besar. Jika sebelumnya mereka hanya berfokus kepada pengetahuan-pengetahuan dasar dan pengembangan diri, masa SMA mereka akan mulai mendalami ilmu yang lebih kompleks serta lingkungan yang membutuhkan adaptasi yang benar.

Salah satu program yang diadakan oleh Pemerintah di sekolah bagi siswa-siswi baru adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Program ini bertujuan sebagai media bagi siswa-siswi baru untuk mengenal lingkungan sekolah baru, serta memberikan ruang bagi anak-anak untuk beradaptasi di lingkungan baru tersebut. Program MPLS diharapkan dapat menjadi sarana yang mendidik, informatif, dan yang terpenting membantu anak-anak untuk menghadapi lingkungan SMA. MPLS juga dipastikan tidak mengandung unsur-unsur yang tidak mendidik (bullying, menyiksa, mempermalukan, dsb) yang seringkali terjadi di masa orientasi di sekolah-sekolah pada tahun-tahun sebelumnya.

Di SMA Pondok Daun, kegiatan MPLS diadakan selama 5 hari, 16 - 20 Juli 2018. 

Hari pertama diisi dengan upacara pembukaan serta sambutan dari pihak sekolah dengan adanya pertunjukan seni dari siswa-siswi dan diakhiri dengan pengumuman serta sosialisasi peraturan MPLS yang akan berjalan selama 4 hari ke depan.

Hari kedua dimulai dengan ibadah pagi. Siswa-siswi baru diperkenalkan dengan ibadah yang setiap pagi dilakukan di SMA Pondok Daun. Ibadah di pimpin oleh siswa-siswi bergantian, terdiri dari praise and worship dan kemudian pembacaan firman Tuhan yang bisa dilihat di dalam Pondok Daun Card. Siswa-siswi dilatih untuk berani tampil agar melatih public speaking serta communication skills mereka yang tentunya juga dalam lingkup pendidikan karakter rohani mereka.

Materi yang diberikan pada hari kedua adalah "CHRIST Philosophy", prinsip dasar yang dipegang oleh Sekolah Pondok Daun. Materi ini mengajarkan anak-anak untuk mengerti dasar-dasar sikap yang harus mereka miliki ketika mereka sudah menjadi siswa dan siswi SMA Pondok Daun. Dalam materi tersebut juga disosialisasikan visi dan misi SMA Pondok Daun. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi "Tata Tertib Sekolah & Lalu Lintas", tujuannya agar anak-anak memahami peraturan sekolah serta lingkungan yang memberikan arahan agar anak-anak bisa menjalani kehidupan SMA yang jauh dari masalah dan pelanggaran. Kemudian materi selanjutnya adalah "Budaya Literasi", materi yang mengingatkan tentang pentingnya membaca dan keuntungan yang bisa didapatkan jika kita rajin membaca. Selanjutnya anak-anak dituntun dalam "School Tour" yaitu sebuah perjalanan mengelilingi sekolah untuk membantu mereka mengenali lingkungan sekolah. Sebelum pengumuman untuk hari selanjutnya, siswa-siswi dilatih untuk bernyanyi "Mars Pondok Daun". Di dalam pemberian materi juga diselingi dengan permainan-permainan yang membantu siswa-siswi merasa lebih rileks dan menikmati masa orientasi dengan suasana yang menyenangkan.

Berlanjut ke hari ketiga, setelah ibadah pagi siswa-siswi diberikan materi "Wawasan Nusantara & Keluarga Sadar Hukum" yang mengajarkan tentang pengetahuan umum soal negara Indonesia serta pentingnya menaati hukum yang berlaku karena ada maksud baik dalam setiap hukum yang telah dibuat. Setelah itu, siswa-siswi diberikan materi mengenai Kurikulum, hal teknis yang akan mereka hadapi selama menjadi pelajar di SMA Pondok Daun. Pemahaman kurikulum sangatlah penting untuk dipahami, agar siswa-siswi mengetahui tahapan pembelajaran yang harus mereka jalani. Setelah istirahat makan siang, siswa-siswi diberikan sosialisasi tentang pentingnya "Pendidikan Karakter." Materi yang bertujuan agar siswa-siswi paham pengembangan karakter dan pentingnya untuk masa depan, serta bagaimana karakter yang kita bangun sejak dini dapat memberikan keuntungan bagi kita setelah kita lulus nanti. Hari kedua ditutup dengan materi "Sekolah Ramah Anak & Lingkungan." Materi yang mengajarkan etika antar guru dan murid serta bagaimana kita menjaga lingkungan sekolah agar tetap nyaman untuk dinikmati oleh seluruh warga sekolah.

Hari keempat dimulai dengan pengenalan OSIS serta pengurus yang bertugas pada tahun pelajaran yang sedang berjalan. Hal ini membantu memberikan motivasi bagi siswa-siswi untuk belajar organisasi. Setelah permainan untuk ice breaking, siswa-siswi diberikan pengenalan kepada ekstrakurikuler yang ada di SMA Pondok Daun. Setelah permainan terakhir, hari keempat diakhiri dengan upacara penutup serta pelantikan simbolis siswa-siswi baru sebagai peresmian mereka yang sudah menyelesaikan orientasi di SMA Pondok Daun.

Hari kelima pun diisi dengan latihan baris-berbaris yang dipimpin oleh alumni SMA Pondok Daun yang juga mewakili PBB Kota Depok. Kegiatan ini membantu anak-anak untuk lebih disiplin dan menguasai diri dalam situasi yang tidak nyaman. Kegiatan ini juga melatih anak-anak untuk mendengar dan menjalankan instruksi yang diberikan.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah kini bukanlah sebuah masa yang perlu ditakutkan lagi oleh siswa-siswi, terutama di SMA Pondok Daun karena sekolah menjamin keamanan dan ketertiban kegiatan ini. Sekolah juga berusaha membuat masa MPLS berlangsung dengan menyenangkan dan nyaman sehingga siswa-siswi lebih menikmati masa-masa mereka di sekolah nanti. Jadi, apakah kalian siap untuk MPLS selanjutnya di 2019?