SMA Pondok Daun - Kampanye Calon Wakil dan Ketua OSIS periode 2018-2019
Pada tanggal 22-24 Oktober 2019 ini seluruh siswa-siswi SMA Pondok Daun kembali melakukan pesta demokrasi tahunan yang selalu diadakan di SMA Pondok Daun, yaitu pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMA Pondok Daun.
Kampanye dari para calon telah dilaksanakan pada Senin, 22 Oktober 2018 yang lalu dengan total 2 calon ketua OSIS dan 3 calon wakil ketua OSIS. Kampanye tersebut akan disusul dengan puncak acara pemilihan yang akan diadakan pada Rabu, 24 Oktober 2018 nanti. Acara kampanye dihadiri oleh seluruh siswa-siswi serta guru-guru SMA Pondok Daun untuk melihat calon-calon pemimpin yang baru.
Acara kampanye dibuka dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, Pak Victor dengan penjelasan peraturan serta susunan acara kampanye, di mana juga dijelaskan bahwa terdapat perbedaan pada sistem pemilihan tahun ini di mana para calon akan dipilih secara individu, bukan secara berpasangan seperti pada tahun sebelumnya.
Tak lama setelahnya, Kaleb Miguel dan Angelique Shereen selaku ketua dan wakil ketua OSIS diminta untuk menyampaikan kesan dan pesan mereka yang telah menjabat selama kurang lebih satu tahun.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembacaan program dari para calon wakil ketua OSIS. Tiga calon wakil ketua OSIS adalah Rachel Angelia Putri dari X IPA, Cecilia Laurence dari X IPA, dan Daniel Putra Pratama dari X IPA.
Rachel adalah calon yang pertama menyampaikan programnya, dan salah satu program yang ia kedepankan adalah penyediaan wadah ide-ide serta masukan dari para siswa-siswi yang akan ditampung oleh OSIS. Rachel juga mengatakan ia akan berusaha untuk mewujudkan ide-ide serta masukan yang ada karena hal itu merupakan aspirasi dari siswa-siswi yang harus didengarkan. Rachel menyatakan bahwa ia pernah berada di posisi di mana ide yang ia sampaikan tidak didengarkan dan ia ingin mengubah hal tersebut. Salah satu program yang menarik yang juga ia sampaikan adalah program pertukaran ekskul, di mana para murid diizinkan untuk mengikuti ekskul yang tidak ia pilih sebelumnya, satu kali dalam satu tahun.
Calon kedua yang menyampaikan pendapatnya adalah Cecil. Salah satu program yang dikedepankan oleh Cecil adalah acara nobar atau nonton bareng seluruh siswa-siswi SMA Pondok Daun. Cecil menjelaskan bahwa acara ini akan diadakan bersamaan dengan acara-acara besar seperti pada Hari Sumpah Pemuda di mana siswa-siswi akan menyaksikan film yang berkaitan dengan hari tersebut. Cecil berharap agar hal ini menjadi suatu hiburan yang disukai namun tetap mengedukasi.
Calon terakhir adalah Daniel dengan salah satu program yang ia kedepankan adalah acara kerohanian. Meski di SMA Pondok Daun sudah terbilang cukup banyak acara rohani, namun Daniel merasa masih ada ruang untuk acara kerohanian yang berbeda dari ibadah yang sudah biasa dilakukan. Daniel menyampaikan, pada program kerohaniannya ia akan berusaha mengadakan ziarah atau study tour ke tempat-tempat keagamaan untuk menambah variasi acara kerohanian di SMA Pondok Daun.
Setelah menyampaikan seluruh program, para calon pun melakukan sesi tanya jawab dengan para siswa-siswi yang ingin tahu lebih lanjut tentang program mereka.
Sesi terakhir adalah penyampaian program oleh calon Ketua OSIS yaitu Anne dari kelas XI IPS dan Willy Sihite dari kelas XI IPA.
Anne memulai pembacaan program serta visi dan misinya, di mana salah satu program yang ia kedepankan adalah turnamen akademik maupun non-akademik untuk menjaring keaktifan dan tempat menyalurkan talenta-talenta siswa-siswi yang sudah dikembangkan sebelumnya di kegiatan ekstrakulikuler. Salah satu program yang Anne kemukakan juga adalah pengadaan ekstrakulikuler PASKIBRA yang saat ini belum diadakan di SMA Pondok Daun.
Sedangkan lawannya, Willy memilih program lomba kebersihan sebagai salah satu program yang ia kedepankan. Willy menilai bahwa kebersihan sangatlah penting dan harus dijaga karena berkaitan dengan kesehatan para siswa-siswi. Willy juga menyampaikan bahwa lomba kebersihan akan diadakan di hari-hari besar dan tentunya akan ada hadiah bagi kelas yang memenangkan lomba tersebut. Untuk hari-hari biasa, Willy akan menjalankan operasi semut untuk tetap menjaga kebersihan tersebut.
Akhirnya, para calon menutup acara dengan statement mengapa mereka layak untuk dipilih dan berusaha meyakinkan siswa-siswi SMA Pondok Daun.
Komentar
Belum Ada Komentar